SUNGKAN TUK MENGUNGKAPKAN, TAK DIUNGKAPKAN TAKUT KETINGGALAN

 
Cinta, cinta dan cinta terkadang banyak dari kita menggunakan kata ini tanpa memaknainya. Cinta itu banyak juga bentuknya, kata orang mulai dari cinta monyet sampai cinta yang sesungguhnya atau sering dikenal dengan istilah "cinta sejati". Aku tahu kalian pasti pernah melewati fase ini atau bahkan kalian sedang menjalaninya. Ada banyak hal dari cinta yang belum kita pahami, jangan dulu katakan cinta jika hanya berdasarkan rasa tapi tidak ada makna, jangan dulu katakan cinta jika dirimu saja tidak berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya karena cinta yang sesungguhnya tentu menggiring kita dengan langkah positif.

Ini bukan kisah cinta di dalam drama korea, ini juga tidak semudah sinetron di SCTV yang selalu berujung dengan kebersamaan ya saling cinta gitu. Aku laki-laki yang sangat mengagumi sosok wanita yang bahkan aku sendiri tidak tahu mengapa sampai detik ini dia masih ada, tidak pernah pergi, terus berputar putar dalam memori, namun sayang sampai detik ini aku sendiri bahkan belum menemukan titik terang dari cinta yang sudah sekian lama aku pendam. 6 tahun bukan waktu yang singkat untuk mengartikan bahwa ini hanya cinta monyet aku rasa ini bukan sekedar permasalah cinta anak remaja lebih dari itu, ini berbicara mengenai dia yang mampu menjadi motivasi untuk aku terus berprestasi dalam hal apapun, tapi tenang saja orang tua tetap memiliki peran utama dalam kisah hidupku. 

Tepat 6 tahun yang lalu awal aku mengenal sosok wanita yang sampai saat ini menjadi impianku iya dia. Semua berawal dari rasa kagum, pertemanan, celotehan teman-teman yang membuat perasaan yang awalnya biasa saja jadi campur aduk. Dulu ku pikir ini hanya cinta monyet ya wajar saja saat itu usia ku masih belum begitu matang untuk mengartikan cinta, tapi aneh sangat aneh rasa itu sampai saat ini makin menjadi bukan malah pergi, lantas masih pantas ini dikatakan sebagai cinta monyet? Tentu aku menolak pernyataan itu karena aku yakin ini bukan cinta monyet. 

Aku belum tahu isi hatinya sampai saat ini, bahkan aku belum tahu apa yang menjadi tujuan akhir dari kisah ini, tapi yang pasti apapun akhirnya aku berharap kisah yang termanis. Namun sebelum semua berakhir dengan titik terang dari cinta yang ku pendam ini, aku ingin sedikit bercerita mengenai rasa dan sudut pandangku dari semua perjalanan yang sudah terlewati sangat panjang bahkan sampai detik ini kita masih berada dalam lingkaran yang sama yaitu pertemanan. 

Aku yakin sebenarnya kamu tahu perjuanganku namun aku tidak yakin kalau kamu mau memahami itu. Kamu wanita impianku dibilang cantik itu pasti, dibilang baik itu pasti, kamu cerdas juga sudah pasti bahkan kalau kamu bertanya apa kekuranganmu ya mungkin aku menjawab kurangmu itu hanya satu yaitu " kamu tidak mengerti aku" terdengar egois memang tapi ya, bagaimana lagi namanya rasa diciptakan memang tidak semudah logika, tapi kamu sadar tidak dari sekian banyak pria hanya sekian persen yang mampu setia mungkin boleh dibilang aku salah satunya, karena aku mengaggumimu bukan sekedar cinta tapi jauh lebih bermakna lagi karena hati dan logika ku mereka setuju untuk memilihmu. Tak banyak laki-laki yang bisa menyatukan logika dan hati saat memilih wanita karena banyak laki-laki yang memilih wanita hanya karena cinta terhadap parasnya saja.

Berat untukku memendam rasa sendiri, menganggumi tapi tak dimengerti, menyayangi tapi tak diketahui, bahkan ini jauh lebih sulit dari sekedar memecahkan permasalahan X dan Y dalam matematika.  Menunggu atas suatu kepastian itu hal yang sangat mudah tapi menunggu dengan ambang ketidak jelasan itu sangat sulit dan  jarang yang mampu bertahan di posisi seperti itu bahkan archaebakteria yang katanya kuat hidup ditempat ekstrim saja belum tentu dia akan bertahan dengan keadaan yang saat ini aku rasakan. Wanita di dunia memang banyak, yang cantik juga sangat banyak, bahkan yang mengaggumiku juga ada saja tapi bukan itu tujuanku, bukan itu juga impian masa depanku, karena selama ini fokus ku hanya untuk kamu ,iya wanita yang menjadi motivasi setiap prestasiku. 

Perihal pilihan untuk pergi mencari yang lain itu memang tentu sempat terlintas dalam benakku, tapi aku tidak melakukan hal itu. Bahkan setiap kali aku merasa putus asa dengan jalan ini aku tetap memberi semangat untuk hati dan logikaku, agar mereka tetap bersatu memilihmu, bukan malah menjauhimu. Ku rasa tak perlu aku banyak bercerita mengenai bagaimana perjuanganku selama ini, karena aku yakin kamu menyadari akan kehadiranku selama 6 tahun, bahkan sampai saat ini. Kali ini fokus ku hanya ingin mencari kepastian mencari titik terang, dari apa yang telah aku mulai di awal dulu. 

Aku tidak ingin bermain main permasalahan hati, aku juga tidak ingin membuang banyak peluang hanya untuk satu peluang yang tidak bisa memberi kepastian. Aku butuh jawaban SIAP atau TIDAK untuk menjalani dan membuat kisah bersama, aku tidak mempermasalahkan bagaimana ego mu diwaktu dulu, bagaimana diam nya kamu seolah tak mengenalku, yang aku akan fokuskan hanya permasalahan kesiapanmu dan setiap masa yang akan dilalui kedepannya. 

Kamu tahu ada satu hal yang membuat aku merasa sedikit takut tapi mungkin terdengar konyol. Kamu tahu film dilan dan milea lalu film teman tapi menikah? Sudah tentu kamu pasti tahu kan bagaimana akhir dari cerita film tersebut. Itulah 2 kemungkinan yang menghantuiku, tentu kalau harapan ku itu sama persis dengan film teman tapi menikah, tapi semua itu tergantung kamu, karena tugasku sudah jelas sangat mengaggumimu. Selain itu ada rasa takut terlambat untuk bisa menjadi pendampingmu, sungkan tuk mengungkapkan, tak diungkapkan takut ketinggalan, ingin mengucap sekarang tapi takut mengganggu langkahmu menuju masa depan, tentunya cita citamu. Tapi andai saja kamu mau menyuruhku untuk menunggumu sampai menyelesaikan pendidikanmu, aku masih siap bahkan sangat siap. Kini kita sudah sama- sama dewasa, bukan lagi saatnya untuk mempermainkan rasa, jika kamu tidak bisa memahami apa maksudku maka aku akan melepasmu dan menggesermu, bukan lagi sebagai wanita impianku, mungkin kamu baik tapi kalau tak satu frekuensi artinya kamu bukan yang terbaik untukku, tapi kamu tetap wanita yang terbaik untuk siapapun yang menjadi pasanganmu. Kalau kau tidak juga pasti maka aku akan melangkah pergi, ini tentu berat tapi harus dijalani karena hidup sejatinya adalah proses mencari, menemui dan meyakini yaitu menjadi satu bukan lagi aku dan kamu tapi kita.
Ini hanya sudut pandangku, mengenai kamu, wanita yang sudah sekian lama aku kagumi. 

" Setia itu ada dan aku adalah salah satunya, percaya tidak percaya kamu pasti akan tahu seberapa setia aku, asal kamu mampu bertahan dan tidak pergi karena saat ini aku sama sekali tidak berpikir akan hal itu, ini tentang aku dan rasa keinginan setiaku terhadap kamu seseorang yang sangat ingin ku buktikan bahwa aku salah satu dari sekian orang yang berjuang untuk setia. Dan sekarang semuanya tergantung di kamu,.jika kamu siap untuk hal itu, kamu siap menerima setiap kurangku, kamu niat dengan ku dan kamu satu frekuensi dengan ku maka aku bisa membuktikan bahwa setia itu memang ada. Jadi bagaimana????" 



Previous
Next Post »

Ingat, Jiwa Millennial selalu berkomentar dengan sikap membangun ConversionConversion EmoticonEmoticon