
Kayak nya hal ini udah gak asing jadi bahan basa basi
di negara kita kaya gini nih celotehannya kalo ketemu sama temen sendiri
biasanya cewe yang sering ngelakuin "eh kamu gemukan ya, ih kamu kurusan ya, ih kamu putihan sekarang,kok
kamu jadi gendut sih ?" dan masih banyak lagi basa basi kaya gini selalu terfokus
pada fisik seseorang padahal dibanding harus ngebahas fisik kenapa gak hal lain
yang di bahas. To be honest aku sih gerah aja topik kaya gini tuh jadi hal yang
pada ujungnga gak sedikit dari kita malah berlomba lomba mempercantik diri baik
wajah, tubuh dll demi society. Karena diakui atau tidak di negara kita banyak yg
punya pemikiran cantik atau tampan itu (tinggi,putih,badan bagus,mulus) ya
walau masih ada orang yg berpikir cantik gak sekedar fisik tapi paling
segelintir orang aja.
Selain permasalahan basa basi hal ini menjurus
terkadang ke arah body shaming yang sering banget ada kalangan
yang di bully karena tubuhnya gemuk, pendek, hitam, jerawatan, terlalu kurus dll
deh hanya karena tubuh mereka gak sesuai dengan beauty standart yang diterapkan
di society. Well miris banget ya keadaan lingkungan kita kecantikan aja sampe
di buat standartnya gimana padahal setiap dari kita diciptakan itu memang
berbeda tapi bukan berarti ada yang lebih unggul atau lebih lemah. Kita boleh
mengingatkan seseorang untuk mebenahi diri agar lebih rapih misalnya,lebih
bersih,jaga kesehatan agar gak obesitas dll deh tapi jangan sampe ucapan yang
kita keluarin itu malah body shaming seseorang, karena gk sedikit mental dari
teman yang aku kenal sedikit terganggu karena society yang memojokan mereka. Dan dari data hasil survei body peace resolution di
negara kita sendiri ada 94% wanita dan 64% pria mengungkapkan tidak percaya
diri dengan tubuh yang mereka miliki hanya karena beauty standart yang ada di
lingkungan.
One of the expectations is about how they need to
fulfil certain standard to be labeled as beautiful. That being said, beauty
standards are set by the society. Ini bisa jadi salah satu faktor penghambat majunya bangsa
kita dalam hal prestasi, akhlak, kepribadian, dan hal lainnya karena society kita
bukan sibuk untuk mengejar impian malah sibuk berlomba menuju kecantikan yang
hakiki di mata society nya. Well walau gak semua orang indonesia kaya gitu
masih ada anak anak muda generasi bangsa yang sibuk untuk impian masa depannya.
Cuma gimana ya kalau kita sibuk dengan masalah standar kecantikan di negara
kita itu gak akan pernah beres karena ya komentar soal kecantikan itu terus aja
dibahas sampe ke alis yang gk lebat, sampe ke permasalahan warna bibir, pipi
besar aduh banyak lah fisik objek untuk di analisis, sebenernya menurut ku itu
permasalahan personal setiap orang bukan bahan objektifasi orang lain gitu sih.
Lebih parah lagi data yang ada bahwa sekitar 12% remaja
mencoba bunuh diri karena
akibat dari body shaming artinya mereka sudah sangat geram,tertekan dengan
keadaan society yang menjadikan tubuh mereka sebagai objek komentar ya mungkin
society ada yang menganggap candaan atau apapun itu tapi lihat dampak negatif
nya itu menghancurkan mental orang lain sampe percobaan bunuh diri, aku pribadi
tahu berita kaya gitu ngerasa miris aja sama negara aku sendiri yang masih
membudayakan beauty standart padahal risiko nya tuh parah banget. hmmm
kesehatan mental kita udah sangat terguncang dengan berbagai standar kehidupan
yang kalo ada aja sedikit dari bagian kita gak sesuai standar selalu dianggap
kurang sempurna atau dianggap buruk mungkin. Dan permasalahan kaya gini masih
ada hubungannya dengan budaya perfeksionisme yang berdasarkan sudut pandang
society.
Sejauh ini konklusi yang bisa kita ambil adalah coba
mengerti lagi diri orang lain, coba care sama lingkungan, jangan menuhankan
beauty standart di society kita karena apapun dan bagaimanapun bentuk tubuh
seseorang itu sudah menjadi identitas orang tersebut kalaupun ada niatan baik
untuk membuat orang lain tampil lebih bersih atau apalah itu yang keadaan
positif usahakan dengan bicara yang baik jangan mencela apalagi body shaming.
Kalau kita belum mampu untuk berbicara baik terhadap orang lain setidaknya
belajar untuk tahan setiap ucapan jangan dilontarkan omongan yang buruk itu
karena gak ada manusia yang pengen di ejek gak ada manusia yang pengen tidak
dihargai.belajar lah jadi manusia yang lebih ramah lagi ini renungan untuk kita
semua agar negara kita tidak terus sinis antar masyarakatnya cape juga kan kalo harus terus TACAP setiap waktu hanya
demi society, capek juga kan kalau harus terus senyum saat lingkungan yang
beranggapan bercanda saat body shaming. Ya gitu deh semoga kita anak muda bisa berpikir lebih jernih dan
ramah lagi untuk lingkungan kita.
Ingat, Jiwa Millennial selalu berkomentar dengan sikap membangun ConversionConversion EmoticonEmoticon