DONT LOVE TO MUCH, CINTAI DIA SESUAI PORSINYA


Oke teman-teman pembaca love story. edisi minggu ini, ada satu kisah perjuangan cinta yang sangat luar biasa, yang diberikan seorang pria gagah tentunya, yang tidak lain dan tidak bukan adalah seorang mahasiswa Universitas Ternama di kota Malang, yang sekarang sedang menyusun skripsi, dan mau berbagi kisah cintanya di blog Kita Millennial ini, wahhh semoga lancar ya sidangnya hehee…,. Kalian sangat tepat sekali jika ingin berbagi kisah cinta di Blog ini, selain kalian bisa mengungkapkan perasaan disini, Blog ini pun bisa jadi media untuk mengabadikan kisah cinta kalian semua, yang tentu unik dan beragam bentuknya, dan yang pasti privasi pasti aman ko, heheee.., Oke kita mulai ya, selamat membaca kawan love story.

Kisah cinta ini dimulai saat aku mulai memasuki dunia Sekolah Menangah Atas (SMA). Namaku Reza, ini kali pertama aku berada dilingkungan sekolah baruku yaitu SMA 1 HARAPAN BANGSA, ini adalah SMA favorite di kota ku. Orang-orang di dalam nya gak usah ditanya lagi deh; pinter pinter banget, muka muka kutu buku, tapi ya ada aja yang santuy, but wait santuy bukan berarti nganggur yaaa.., justru kadang yang diam itu yang terdepan hahaha, #canda .

Kali ini aku mau cerita mengenai kegiatan awalku sebagai siswa baru, pasti kalian tahu, ini adalah kegiatan MOS (masa orientasi siswa). Disini semua siswa baru campur aduk entah ipa atau ips. Namanya MOS pasti ada kelompok kan, nah kebetulan banget kelompok aku tuh cewe-cewe nya glowing abis cuy haha, tapi tunggu dulu ada satu cewe yang bikin aku tertarik banget, penasaran ? intinya bikin hati aku tuh tiba-tiba beda, gak kaya biasanya pokonya. Rasanya kaya lagi ada konser aja gitu di hati aku, dag dig dug sana sini haha, ini berlebihan tapi intinya gugup cuy. Denger denger si doi itu anak dengan nilai tertinggi yang diterima di SMA ini. Wah parah sih pas tau kaya gitu, ya hati aku makin menjadi jadi dong jiwa laki cuy. Hari terakhir MOS aku baru tahu bahwa nama doi adalah charisha akrab dipanggil caca oleh teman temannya.

Nah kegiatan MOS udah kelar, sekarang waktunya pembagian kelas, jujur aku gak tau kalau caca juga anak ipa sama denganku dan lebih parahnya lagi dia satu kelas dong sama aku. Wah parah parah parah ini mimpi banget. Oke aku ngomong dalam hatiku kaya gini " woiii reza lu harus wajib kudu jadi cowo sejati yg wow lah pokoknya ". intinya aku pengen deketin tuh doi, kebetulan aku agak agresif, maka aku gak pernah membuang kesempatan, buat dapet celah deket sama doi. Waktu itu HP ku belum secanggih anak-anak lain, ya masih HP jadul jadi cuma bisa kirim SMS bukan BBM, hal itu gak lantas bikin aku insecure justru aku mulai mendekati dia melalui SMS biar beda aja gitu dari yang lain, awalnya niat pengen sosweet banget gitu ya, kaya film dilan dan milea kalau zaman sekarang, tapi ternyata itu ekspetasi, dan realita yang aku lakukan, justru kaya test wawancara, buat lamaran pekerjaan hahaa…, Iya kaku banget pembahasannya, kaya lagi introgasi gitu, dan parahnya ini gak berlangsung sebentar, cukup lama lah untuk orang yang agresif seperti aku hehee..

Oke tadi itu adalah kisah awal aku sama si doi ya boleh dibilang PDKT, Sekarang udah kelas 11 aku gak lantas hilang rasa sama si doi, tapi malah makin besar , ya udah deh aku terus berjuang. Ada hal mengejutkan lagi selama di bangku kelas 11, karena aku duduk tepat dibelakang bangku si doi, wow banget dong itu. Dia cewe yang cantik,pintar,baik,dan soal agama jangan diragukan, dia cewe idaman banget lah pokoknya. Inget ya ini soal rasa cintaku ke dia, yang luar biasa, bukan sekedar cinta anak remaja, yang berdasarkan rasa nafsu atau cinta palsu, sama sekali bukan!. Beberapa bulan berjalan menjadi seorang teman seperti dulu iya cuma teman, hingga akhirnya saat dimana hari yang aku tunggu yaitu hari ulang tahun caca. Aku laki laki yang sangat mengagumi dan memperjuangkan dia, maka aku mempersiapkan kejutan yang seromantis yang aku bisa dibantu, sepeti membeli kue ulang tahun, membeli jam tangan untuk kado, dan mendekor kelas untuk tempatnya, dibantu dengan teman-teman yang juga tahu akan rasa yang aku punya. Ekspetasi ku lagi lagi terlalu tinggi, yang ternyata realita caca hanya merasa biasa, gak lantas tertawa bahagia, ketika menerima semua kejutan itu. Lagi-lagi rasa kecewa itu ada, tapi ini bukan akhir dari segalanya. Lalu aku melanjutkan perjuanganku, menurutku dia pantas untuk diperjuangkan, tapi aku tidak sadar saat itu, bahwa cinta juga jangan berlebihan harusnya sesuai porsi saja.

Singkat cerita sudah akhir kelas 12, sebuah acara perpisahan sekolah menanti, namun perjuanganku gak lantas menuai jawaban pasti, melihat kebelakang seolah hanya menjadi ilusi, semua terpuruk hanya pada satu kata pasti yaitu "TEMAN". kini tepat hari perpisahan sekolah, moment dimana akhir dari masa remaja. Sekolahku sama seperti sekolah pada umumnya yang mengadakan acara perpisahan dengan berbagai kegiatan salah satunya adalah foto, iya ini moment yang aku tunggu. Saat itu ada kegiatan foto siswa, dan foto yang sudah dicetak bisa dibeli, tanpa pikir panjang aku membungkus foto caca dan fotoku lalu ku bawa pulang. Sampai detik itu aku masih sangat mengagumi dia, wanita yang aku jumpai di awal kisah SMA ku yaitu saat MOS.

Kini hari perpisahan sudah berakhir, kita tidak pernah berjumpa lagi. Semua sibuk mempersiapkan diri untuk universitas dan almet kebanggaannya masing masing, begitu juga aku sedang berjuang untuk kampus impianku yang saat ini menjadi tempatku menimba ilmu, yaitu Brawijaya kebanggaanku. Hari hari terus berlalu, kini 3 hari tersisa sebelum aku harus meninggalkan kota ku, aku harus merantau menuju kota baru tempat kampus impianku. Dengan tekad yang besar, aku beranikan diri untuk mengungkapkan segala rasa di hati ini, melalui sebuah rekaman kamera, yang dikenal dengan VIDEO, ya kalau zaman sekarang bisa masuk kategori Vlog. Setelah video terkirim dan diterima di ponsel caca, aku berharap caca bisa tersentuh, ternyata tidak. Jawabannya tetap sama " kita teman saja". sebenarnya dari jawaban caca yang tak pernah berujung " iya kita bersama" aku sedikit bingung. Ada hal hal yang muncul dipikiran aku " entah karena caca memiliki laki laki impiannya sendiri, entah caca memang belum mau berpacaran, atau karena dilarang orang tua dan diwajibkan fokus belajar". Aku bingung, sebenarnya aku berharap sih jawaban yang benar adalah " dilarang orang tua dan wajib fokus belajar" karena dengan begitu kesempatan ku untuk mendapatkan posisi di hati caca masih terbuka.

Bertahun tahun aku mengagumi dia, tapi tidak juga berujung dengan BERSAMA, kini aku sadar mungkin benar, dia bukan garisan tuhan untuk ku, mungkin benar cinta tidak bisa dipaksakan, atau bahkan sangat benar, bahwa mencintai tidak mesti berlebihan, karena itu akan menyakitkan, entah kamu yang tersakiti atau malah dia yang akan tersakiti, karena merasa terganggu dengan berbagai usahamu yang merepotkan kehidupannya.

"Cintai dia sebagaimana dia mencintaimu, sayangi dia sebagaimana dia menyayangimu, dan pedulilah terhadapnya sebagaimana dia peduli terhadapmu. Disini kamu harus tetap pada porsi yang sama, seperti yang dia lakukan terhadapmu. jangan lebih, jangan kurang. Mengurangi hanya akan menyakiti hatinya, dan melebihkan hanya akan menyakitkan hatimu. Kenapa bisa menyakiti hatimu? , gak kebayang disaat dia biasa-biasa saja terhadapmu, kamu malah terlihat luar biasa terhadapnya. Dan disaat dia pergi, kamu malah akan merasakan sakit yang nggak biasa. Untuk meminimalisir luka, maka tetaplah pada porsi yang wajar, akhir kata selamat JATUH CINTA."


Previous
Next Post »

Ingat, Jiwa Millennial selalu berkomentar dengan sikap membangun ConversionConversion EmoticonEmoticon