MASYARAKAT INDONESIA LEBIH SERING MEMBUDAYAKAN "APA YANG
NEGARA BERIKAN UNTUK KITA?" TAPI LUPA UNTUK BERTANYA MEREKA SUDAH
MEMBERIKAN APA UNTUK NEGARA, BAHKAN LUPA AKAN KEWAAJIBAN SEBAGAI WARGA NEGARA
INDONESIA.
Gak jarang dalam sebuah perkumpulan yang membahas
mengenai negara lebih sering mengungkapkan celotehan semacam ini " negara
ngasih apaan buat kita?, ah pemerintah gitu gitu aja gak ada perubahan, uang
negara kemana aja sih kok masyarakat masih banyak yg terlantar" dll
deh masih banyak lagi. Jujur kadang lucu aja dengan pernyataan semacam ini tapi
bukan berarti itu salah. Kita gak main benar salah tapi TEPAT/TIDAK.
Sebenarnya saat kita berbicara seperti itu pihak pemerintah dan negara ini pun
sama demikian berpikiran yang sama " apa yang masyarakat sudah berikan
untuk negara, sudah kah masyarakat menjalankan kewajibannya sebagai warga
negara?".. Kita sama sama bertanya tapi lupa saling memperbaiki diri.
We always feel right, until in the end all the
problems of our country are forgotten and we throw them into the burden of the
government alone.
Diakui atau tidak kita selalu merasa benar, selalu merasa sudah memperjuangkan
negara tapi sadar tidak budaya acuh tak acuh antar sesama saja masih sangat
tinggi, budaya toleransi sangat langka untuk ditemui, jangankan hal itu
permasalahan cara berpakaian, sopan santun saja kita lupa loh. Kita sering
berbahasa kasar atau kata anak sekarang SARKASME, kita suka tidak peduli
lingkungan sampe sampe banjir dimana mana itu kan juga beberapa persen nya
adalah ulah kita, banyak korban pelecehan, baku hantam hanya karena beda
pilihan saat pemilu, baku hantam di sosial media dll. Apa ini bentuk
kita memperjuangkan negara? Apa ini bentuk kepedulian kita terhadap negara?.
Well kita harus koreksi diri sebagai warga yang baik ayo kita perbaiki.
Ada lagi permasalahan yang agak lucu menurutku yaitu
mengenai permasalahan banyaknya orang menyatakan ini " kok
pembangunan negara lambat banget sih, kok pembangunan negara dalam hal
infrastruktur dan lainnya belum menyertai sih, kok gini sih kok gitu sih dll
deh". Ini lucu sekali, kalian tahukan salah satu fungsi
dari pajak yang kita bayar itu adalah untuk pembangunan negara dalam hal apapun
( baik sekolah,jalan,masyarakat kurang mampu dll) nah sekarang sadar gak yang
bayar pajak jauh lebih sedikit jika dibanding dengan yang mengkritik, gini
datanya " sepanjang
2019 saja di indonesia yang membayar pajak hanya 42 juta orang dari 268 juta
jumlah masyarakat kita, ya artinya sekitar 15,6% saja yang melakukan wajib
pajak. Ini sangat
mengharukan, kita berkoar ingin mendapat keadilan,ingin ada pembangunan yang
signifikan tapi kita lupa untuk menjalankan kewajiban yang sebenarnya untuk
mewujudkan setiap keinginan kita.
For last konklusi yang kita bisa petik adalah " jika
kita sulit membenahi negara yang begitu besar ini cobalah kita benahi pribadi
masing masing,jalankan setiap kewajiban dan jangan lupa saling peduli dengan
sekitar kita dari lingkaran kecil ini nantinya akan berdampak besar untuk
kemajuan negara kita, nantinya tidak hanya kita yang cinta negara tapi
pemerintah akan semakin melek akan pentingnya negara,masyarakat dan bahkan
mungkin akan semakin menekan angka korupsi yang sudah menjadi santapan kita
setiap tahunnya". Kita memang rakyat biasa tapi negara ini
punya kita semua tergantung dari kita. Ayo kita anak muda mulai berkarya,
tunjukan bahwa kamu bisa,bahwa kamu bukan orang yang berargumentasi tanpa
memberi kontribusi. Jadi coba tanamkan dalam diri kita "apa yang akan kita berikan untuk negara bukan malah
bertanya negara akan memberikan apa untuk kita".
Ingat, Jiwa Millennial selalu berkomentar dengan sikap membangun ConversionConversion EmoticonEmoticon